Selasa, 11 Mei 2010

Bahaya Narkoba bagi Kehidupan Remaja



MAKALAH
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR
(ISBD)
Bahaya Narkoba bagi Kehidupan Remaja




Oleh :
PURE MANDELA
03061005036

JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2009/2010
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, maka saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Bahaya Narkoba bagi Kehidupan Remaja “ dan dengan harapan semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menjadi referensi bagi kita semua sehingga kita dapat mengetahui dmpak ataupun bahaya dari narkoba itu apabila kita konsumsi barang haram itu. Makalah ini juga dibuat sebagai syarat dalam mengikuti mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar.
Akhir kata semoga dapat bermanfaat bagi para mahasiswa, pelajar, umumnya dan khususnya bagi diri saya sendiri dan semua orang yang membaca makalah ini, semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya.












DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………………………………....i
Daftar Isi……………………………………………………………………….....ii
Daftar Gambar…………………………………………………………………....iii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang………………………………………………………………..1
1.2 Tujuan………………………………………………………………………...1
1.3 Batasan Permasalahan………………………………………………………..2

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Narkoba…………………………………………………………3
2.2 Pandangan Agama terhadap Narkoba………………………………………4
2.3 Hal-hal yang dapat menyebabkan generasi muna terjerumus ke Narkoba….4
2.4 Gejala klinis dan bahaya penyalahgunaan narkoba…………………………5

BAB III
PENANGGULANGAN PERMASALAHAN
3.1 Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba ………………………..……9
3.2 Upaya Penyembuhan terhadap Pecandu Narkoba………………………....11

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan………………………………………………………….………13
4.2 Saran………………………………………………………………….……..13
4.3 Penutup……………………………………………………………………...14

Daftar Pustaka……………………………………………………………………iv











DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 1.1. Jenis-jenis Narkoba………………………………………….3
2. Gambar 1.2. Sikap dan perilaku pecandu Narkoba yang senantiasa murung dan menutup diri…………………………………………………………6
3. Gambar 2.1.Semboyan dan dan ucapan untuk menjauho/menghindari narkoba……………………………………………………………………9
4. Gambar 2.2. Seorang pecandu Narkoba yang dirawat inap di panti Rehabilitasi……………………………………………………………….12













BAB I
PENDAHULUAN

1. 1. Latar belakang
Dewasa ini perkembangan di dunia kesehatan sangatlah pesat manusia menciptakan berbagai alat kesehatan dan obat-obatan yang dapat membantu dunia kesehatan, namun ironisnya perkembangan yang baik ini bagaikan diiringi dengan berbagai penyalahgunaan obat-obatan itu tersendiri, yang biasa kita dengar dengan penyalahgunaan narkotika ataupun penggunaan narkoba secara bebas. Oleh karena itu penulis mencoba untuk mengangkat permasalahan ini dan mencoba membahasnya dalam tulisan ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua karena belakangan ini narkoba amatlah popular trutama di kalangan remaja dan generasi muda bangsa kita ini, sebab narkoba telah merebak kesemua lingkungan, bukan hanya anak-anak nakal dan preman tetapi telah memasuki lingkungan kampus dan lingkungan terhormat lainnya.

1.2. Tujuan
Penyalahgunaan Narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini amatlah menghawatirkan, maraknya prilaku penyimpangan generasi muda ini dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini dikemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh oleh zat-zat adiktif penghancur syaraf, sehingga pemuda tersebut tidak lagi dapat berfikir dengan jernih. Akibatnya, generasi muda yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan. Sasaran penyebarab narkoba ini adalah generasi muda atau remaja. Makalah ini ditulis dengan Tujuan :
1. Agar para remaja pada khususnnya dan masyarakat luas pada umumnya mengenal dan memahami dampak buruk dari penyalahgunaan narkoba.
2. Menambah pengetahuan ataupun referensi remaja agar tidak ikut terjerumus kedalam dunia narkoba.
3. Menumbuhkan rasa peduli kepada remaja terhadap permasalahan narkoba yang merusak kehidupan bangsa.

1.3. Batasan permasalahan
Agar tidak terlalu jauh ataupun terlalu luas, maka makalah ini diberi batasan oleh penulis, maka bahasan yang ditulis dalam makalah ini hanya membahas tentang :
1. Pengertian Narkoba
2. Pandangan Agama terhadap Narkoba
3. Hal-hal yang menyebabkan generasi muda dapat terjerumus ke narkoba
4. Gejala klinis dan bahaya penyalahgunaan narkoba
5. Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
6. Upaya Penyembuhan terhadap Pecandu Narkoba





BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Narkoba
Narkoba yaitu singkatan dari Narkotika dan obat-obatan berbahaya dan terlarang, narkoba atau Napza adalah zat ataupun bahan yang dapat mempengaruhi kondisi jiwa/psikologi seseorang (pikiran,perasaan dan prilaku) serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi.

Gambar 1.1. Jenis-jenis Narkoba
Adapun narkoba tersebut dapat digolongkan sebagai berikut :
A. Narkotika yaitu zat atau obat yang berasa tanaman atau sintetis dan semi sintetis yang dapat menurunkan kesadaran, hilang rasa, mengurangi bahkan menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan, misalnya: ganja
B. Psikotropika adalah zat atau obat atau sintetis bukan narkotika yang berhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang mengakibatkan perubahan khas pada aktifitas mental dan prilaku.misalnya, morfin, putau, sabu-sabu,dan lain-lain.
C. Zat Adiktif adalah zat lain bukan Narkotika ataupun Psikotropika yang penggunaannya dapat mengakibatkan ketergantungan baik psikologis maupun pisik, misalnya : alcohol, rokok dan cafein.

2.2. Pandangan Agama terhadap Narkoba
Didalam pandangan agama Narkoba ialah barng yang dapat merusak pikiran, hati, jiwa, ingatan, mental dan kesehatan fisik. Oleh karena itu Narkoba juga termasuk katagori barang yang di haramkan Allah SWT. Hal ini sesuai dengan firman-firman Allah di dalam Al-Qur’an dan hadis-hadis Rasullullah SAW.
Tidak hanya agama Isiam, agama-agama lain pun seperti Kristen, Hindu, dan Budha, juga melarang umatnya untuk menggunakan Narkoba.

2.3. Hal-hal yang menyebabkan generasi muda dapat terjerumus ke narkoba
Penyebab terjerumusnya generasi muda ke narkobah adalah sangat kompleks, yaitu akibat dari interaksi berbagai factor, yaitu :
A. Faktor Individual
Kebanyakan dimulai pada saat remaja, sebab pada remaja sedang mengalami perubahan biologi, psikologi maupun social yang pesat. Ciri-ciri remaja dan anak muda yang memiliki resiko lebih tinggi untuk memakai narkoba seperti : kurang percaya diri, mudah kecewa,agresif, murung, pemalu, dan sebagainya.

B. Faktor Lingkungan (social)
Faktor lingkungan meliputi factor keluarga,dan lingkungan kurang baik disekitar rumah,sekolah,teman sebaya maupun masyarakat, Lingkungan keluarga yang tidak harmonis, sering bertengkar, jarang dirumah, terlalu lalai mengurusi anak/tidak perhatian dengan anggota keluarga, bahkan keluarga yang broken home adalah penyebab utama seorang remaja terjerumus kedalam dunia Narkoba.
Faktor lingkungan sekitar rumah, tetangga, teman sepermainan juga sangat menentukan terjerumus tidaknya remaja kedunia Narkoba.

2.4. Gejala klinis dan bahaya penyalahgunaan narkoba
Adapun ciri-ciri atau gejala-gejala klinis dari pengkonsumsi atau penyalahgunaan narkoba tersebut adalah sebagai berikut :
A. Perubahan fisik
Adapun perubahan tersebut meliputi : berjalan dengan sempoyongan, bicara pelo atau cadel, apatis (acuh tak acuh), mengantuk, agresif. Dan bila terjadi kelebihan dosis/over dosis maka : nafas sesak, denyut nadi dan jantung lambat, kulit terasa dingin dan gemetar,bahkan dapat menyebabkan meninggal. Saat ketagihan/sakau maka akan timbul cirri-ciri : mata merah, hidung berair, menguap terus,diare, rasa sakit seluruh tubuh, malas mandi, kejang, kesadaran menurun. Pengaruh jangka panjangnya yaitu : Penampilan tidak sehat, tidak peduli dengan kesehatan dan kebersihan dirinya sendiri, gigi keropos dan ada bekas suntikan atau sayatan pada lengan atau bgian tubuh lainnya.
B. Perubahan sikap dan perilaku
Meliputi : Prestasi disekolah menurun, tidak mengerjakan tugas sekolah, sering membolos, pemalas, kurang bertanggungjawab, pola tidur berubah, sering bergadang dan susah dibangunkan pagi hari, sering mengantuk di sekolah ataupun tempat kerja, dan suka keluar dimalam hari atau bahkan tidak pulang kerumah tanpa izin orang tua. Sering mengurung diri dan menghindar bertemu dengan keluarga atau orang lain.
Sering ditelpon dan bepergian dengan meminta uang yang banyak kepada orang tua dan keluarga dengan berbagai alasan kebutuhan, sering berbohong, sering menjual barang-barang yang ada dirumah bahkan sering mencuri dan terlibat berbagai kasus criminal, menjadi pemarah,kasar, dan sadis. Sangat tertutup dan penuh rahasia.

Gambar 1.2. Sikap dan perilaku pecandu Narkoba yang senantiasa murung dan menutup diri.(gambar diperankan model).
Narkoba sebagaimana disebutkan diatas menimbulkan dampak negative baik terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara. Dampak negative tersebut dalah sebgai berikut :
A. Bahaya yang bersifat pribadi
1. Narkoba akan merubah kpribadian sikorban secara drastis
2. Menimbulkan perasaan masa bodoh
3. Semangad belajar atapun bekerja menurun bahkan hilang
4. Tidak takut lagi berhubungan seks bebas karena pandangannya terhadap norma-norma adat dan agama telah melonggar
5. Suka kebebasan dalam berbagai hal
6. Dapat terjangkit firus HIV dan terkena AIDS akibat jarum suntik ataupun seks bebas.
B. Bahaya yang bersifat keluarga
1. Tidak lagi segan untuk mencuri uang dan menjual barang-barang yang ada dirumah untuk dibelikan narkoba.
2. Suka melawan orang tua dan bertindak kasar
3. Sukar menghargai harta yang ia miliki
4. Sering mencemarkan nama keluarga
C. Bahaya yang bersifat social
1. Berbuat yang tidak senonoh (cabul, mesum) secara bebas yang dapat berakibat buruk dan dihukum oleh masyarakat
2. Mencuri milik orang lain di lingkungan masyarakat
3. Mengganggu ketertiban umum,seperti ngebut dijalanan dan menimbulkan kerusuhan ditengah masyarakat
4. Membuat resah masyarakat dengan keberadaan kita
D. Bahaya bagi bangsa dan Negara
1. Rusaknya mental penerus bangsa yang akan menjalankan pemerintahan kelak
2. Menghilangkan rasa patriotism dan cinta terhadap tanah air yang dapat mengakibatkan mudahnya pengaruh asing masuk kedalam Negara kita
3. Penyelundupan akan meningkat dan merugikan Negara
4. Pada akhirnya Negara dapat kehilangan identitas akibat berubahnya kebudayaan dan ciri khas Negara kita.











BAB III
PENANGGULANGAN PERMASALAHAN

3.1. Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
Adapun Upaya-upaya pencegahan tersebut Meliputi Peran dari pihak-pihak sebagai berikut :
A. Peran diri sendiri
Berusaha memahami dampak buruk penyalahgunaan Narkoba melalui peran aktif mengikuti seminar/penyuluhan Narkoba dan gemar mencari ilmu dari media apapun. Mempertebal keimanan terhadap agama, suka berbagi dan cerita ketika mendapatkan masalah. Berusaha selalu sabar dan tenang dalam menghadapi masalah dan cobaan. Selalu terbuka dan jujur terhadap keluarga. Dan tanamkan semboyan Say No to Drugs didalam diri kita.

Gambar 2.1. Semboyan dan dan ucapan untuk menjauho/menghindari narkoba
B. Peran Orang tua
Mengenali remaja beresiko tinggi menggunakan narkoba dan melakukan intervensi. Upaya ini dilakukan untuk mengenali remaja yang beresiko tinggi mengkonsumsi Narkoba setelah itu melakukan Intervensi terhadap mereka agar mereka tidak menggunakan Narkoba, usaha ini dilakukan sejak anak berusia dini, agar factor yang dapat menghambat proses tumbuh kembang anak dapat diatasi dengan baik. Bersikaplah jujur dan selalu perhatian terhadap remaja, memperkuat kehidupan beragama didalam keluarga, menanamkan moral yang baik kepada anak dan anggota keluarga, memberikan pengertian dan penjelasan tentang bahaya Narkoba kepada anggota eluarga terutama remaja dan anak-anak. Memberikan kasih saying serta perhatian terhadap anggota keluarga.
C. Peran Pihak Pendidik formal
Misalnya pihak sekolah harus menanamkan moral yang baik dan pendidikan agama yang kuat, memperhatikan permasalahan yang ada pada anak didiknya, aktif mengadakan penyuluhan atau seminar anti narkoba.

D. Peran Masyarakat
Tidak memberikan kesempatan beredarnya Narkoba dilingkungan kita, Melaporkan transaksi-transaksi narkoba kepada pihak yang berwajib, dan menjauhi hal-hal yang berbau Narkoba secara bersama.
E. Peran Pemerintah
Aktif memberikan penyuluhan dan pendidikan tentang dampak buruk Narkoba kepada masyarakat, menindak tegas pelaku penyalahgunaan Narkoba. Membantu meringankan masalah masyarakat dengan cara membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi tingkat kemiskinan.
F. Peran Tokoh masyarakat dan Tokoh Agama
Tidak henti-hentinya memberikan pengarahan dan ceramah tentang dampak buruk dari penyalahgunaan narkoba kepada masyarakat luas.

3.2. Upaya Penyembuhan terhadap Pecandu Narkoba
A. Sikap Pecandu
Adapun sikap yang harus dilakukan oleh pecandu Narkoba yang bersesuaian dengan tuntunan agama yaitu :
1. Yakinkan diri sendiri untuk menjauhi Narkoba
2. Selalu bersikap sabar dan menyerahkan diri sepenuhnya terhadap tuhan Yang Maha Esa.
3. Bertaubat dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan ( Allah SWT), agar kita tidak lagi mengulangi kesalahan tersebut.
4. Lebih mendekakan diri kepada tuhan dan selalu beribadah kepadanya.
5. Bersikap terbuka dan sayang terhadap keluarga.

B. Sikap kita terhadap pecandu
1. Membimbing pecandu kejalan yang benar, dan menimbulkan kembali kepercayaan diri pecandu tersebut bahwa taubatnya belum terlambat.
2. Membantunya menyelesaikan masalahnya dan selalu mengingatkannya hal-hal yang baik.
3. Memperlakukan pcandu tersebut secara manusiawi dan tidak membeda-bedakannya ataupun mengucilkannya.
4. Senantiasa mengingatkannya untuk tidak akan lagi kembali kedunia narkoba tersebut.
5. Mengobati si pecandu dipanti rehabilitasi jika perlu.


Gambar 2.2. Seorang pecandu Narkoba yang dirawat inap di panti Rehabilitasi.








BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan
Narkoba yaitu singkatan dari Narkotika dan obat-obatan berbahaya dan terlarang, narkoba atau Napza adalah zat ataupun bahan yang dapat mempengaruhi kondisi jiwa/psikologi seseorang (pikiran,perasaan dan prilaku) serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi. Maka dari itu, kita harus berhati-hati dan selalu peka menghadang masuknya dunia Narkoba di lingkungan kita terutama dilingkungan remaja, karena Remaja adalah sasaran utama dari perusakan Narkoba tersebut.
Mencegah masuknya Narkoba dikehidupan kita dan keluarga lebih baik dari pada mengobati diri kita yang telah tercandu Narkoba. Sebagai generasi penerus bangsa hendaknya kita bekerja sama untuk memerangi Narkoba.
Untuk mencegah serta mengusir Narkoba dari kehidupan kita membutuhkan kerjasama yang baik antara tiap keluarga, pihak pendidik formal, masyarakat luas, tokoh masyarakat/agama, serta pemerintah,agar tidak ada lagi sedikitpun peluang bagi narkoba untuk meresak mental penerus bangsa kita ini.

4.2.Saran
• Janganlah sekali-sekali mencoba untuk mendekati apalagi mengkonsumsi Narkoba.
• Berilah perhatian yang lebih dan selalu awasi anggota keluarga agar jangan sampai terjerumus kedunia Narkoba.
• Perteballah iman dan lebih dekatkan diri kepada Allah SWT
• Bertindak tegaslah kepada penjahat/pengedar Narkoba.
• Jangan bergaul dengan orang-orang yang senang mengkonsumsi Narkoba.

4.3 Penutup

Akhirnya makalah yang berjudul “Bahaya Narkoba bagi Kehidupan Remaja” yang sangat singkat ini telah dapat diselesaikan, dan semoga dapat memberikan banyak manfaat bagi para Remaja pada khususnya dan semua orang yang membaca makalah ini pada umumnya. Sehingga kelak bangsa kita ini akan menjadi bangsa yang tangguh di mata dunia karena memiliki SDM yang tangguh, berkompeten dan bebas dari Narkoba.











DAFTAR PUSTAKA

• http://web.netura.net.id
• http://wikipedia.com
• http://en.wikipedia.org/wiki/narcotik
• http://www.pikiran-rakyat.com
• http://www.wawasandigital.com
• Gunawan, hendri. Bahaya Narkoba bagi Kehidupan Manusia. Jogjakarta: Pustaka Widyatama, 2006


Tidak ada komentar:

Posting Komentar